- Dalam posisi berdiri, anak diperintahkan untuk memasukkan kepalanya ke air sembari melentangkan tangan dengan pasrah. Ini dikerjakan sepanjang sebagian detik, bergantung seberapa kuat anak menahan nafas di air.
- Lakukan gerakan seperti yang pada mulanya, ditambah dengan mengangkat satu diantarakaki ke permukaan air.
- Lakukan gerakan seperti yang pada mulanya, ditambah dengan mengangkat kaki yang satunya lagi satu kaki ke permukaan air. {Mengapung di air dengan semua anggota tubuh pasrah dalam posisi tengkurap}.
- Membuat grup, setiap grup 3 orang. Setiap grup membuat formasi segitiga dengan bergandengan tangan. Lakukan tehnik mengapung sembari bergandengan tangan dengan rekan.
Sabtu, 22 Februari 2014
Teknik Dasar Berenang
Tehnik dasar mutlak dalam renang yang pertama adalah mengapung. Langkah mengajarkan tehnik mengapung di air yaitu menyuruh anak untuk pasrah didalam air dalam beragam posisi, umpamanya tengkurap, terlentang, jongkok di air, dsb.
Teknik Dasar Anggar
The Solute (hormat)
Sikap Dalam Hormat
Sebelum peanggar memulai bertanding, baik dalam bentuk latihan sparring partner ataupun kompetisi resmi, hormat merupakn salah satu keutamaan diantaranya. Hormat merupakan prosesi yang menyangkut pertemanan/persahabatan setelah terjadi kontak mata pada saat saling hormat antar sesame peanggar. Gerak hormat dilakukan dalam keadaan setelah pemain berdiri tegak diatas landasan anggar/loper.
Urutan Gerak Hormat
Hormat dilakukan dengan posisi ujung pedang pada awalnya berada di bawah bagian depan menunjuk ujung kaki kanan (pemain kanan), ujung kaki kiri (pemain kidal). Pedang diangkat dengan menekukkan tangan hingga blade/kling pedang berada di muka wajah dengan ujung pedang mengarah ke atas. Masker/topeng anggar dipegang disamping badan. Hormat dilakukan ke beberapa penjuru, diantaranya ditujukan kepada : Wasit, penonton, dan juga saling hormat antar pemain.
Sikap Dalam Hormat
Sebelum peanggar memulai bertanding, baik dalam bentuk latihan sparring partner ataupun kompetisi resmi, hormat merupakn salah satu keutamaan diantaranya. Hormat merupakan prosesi yang menyangkut pertemanan/persahabatan setelah terjadi kontak mata pada saat saling hormat antar sesame peanggar. Gerak hormat dilakukan dalam keadaan setelah pemain berdiri tegak diatas landasan anggar/loper.
Urutan Gerak Hormat
Hormat dilakukan dengan posisi ujung pedang pada awalnya berada di bawah bagian depan menunjuk ujung kaki kanan (pemain kanan), ujung kaki kiri (pemain kidal). Pedang diangkat dengan menekukkan tangan hingga blade/kling pedang berada di muka wajah dengan ujung pedang mengarah ke atas. Masker/topeng anggar dipegang disamping badan. Hormat dilakukan ke beberapa penjuru, diantaranya ditujukan kepada : Wasit, penonton, dan juga saling hormat antar pemain.
Sejarah Kungfu
ASAL MULA KUNG FU
Kung Fu adalah suatu seni beladiri dengan teknik pertahanan diri dan penyerangan atas lawan yang unik dari negeri Tiongkok. Asal mula dan sejarah kung fu pada umumnya dapat ditelusuri beribu-ribu tahun yang lalu di negeri Tiongkok dipraktekkan secara rahasia yang selanjutnya meluas dan merata ke daerah-daerah Timur dalam bentuk dan jenis yang bermacam-macam gerak tekniknya. Catatan-catatan tertulis tentang perkembangannya boleh dikata sudah tidak ada. Namun demikian, teori-teori umumnya menyatakan bahwa Kung Fu awal mula berasal dari Pendeta Budha yang pertama-tama menggunakan teknik mempertahankan diri dari bahaya dari dalam diri maupun dari luar berupa ganasnya alam yaitu cuaca, binatang buas dan serangan orang jahat dalam menyiarkan ajaran agamanya.
Senin, 17 Februari 2014
Sejarah Wushu
Wushu merupakan salah satu komponen penting di dalam warisan kebudayaan Tionghoa yang telah mempunyai sejarah ribuan tahun. Wushu atau yang seringkali juga disebut Kungfu adalah seni beladiri yang berasal dari Tiongkok kuno, dan tersebar ke seluruh penjuru dunia melalui seorang Tionghoa bernama Hua Ren yang pergi merantau.
Sejarah munculnya Wushu sendiri sudah tidak bisa ditelusuri lagi, karena usianya yang sudah ribuan tahun. Mungkin sama tuanya dengan sejarah Tiongkok yang sering terjadi banyak peperangan. Di saat itu seni untuk berperang dan mempertahankan diri sudah dikenal, namun dalam bentuk yang masih sederhana. Mungkin dari sinilah asal muasal seni beladiri yang disebut Wushu itu mucul.
Kata Wushu berasal dari dua kata yaitu “Wu” dan “Shu”. Arti dari kata “Wu” adalah ilmu perang, sedangkan arti kata “Shu” adalah seni. Sehingga Wushu bisa juga diartikan sebagai seni untuk berperang atau seni beladiri (Martial Art). Di dalam wushu, kita juga mempelajari seni, olahraga, kesehatan, beladiri dan mental.
Mempelajari Wushu tidak hanya terbatas pada hal-hal yang berhubungan dengan gerakan fisik dan kekerasan saja, tetapi juga melibatkan pikiran. Mempelajari Wushu berarti kita juga belajar mengolah pernafasan, memahami anatomi tubuh kita, dan juga mempelajari ramuan atau obat-obatan untuk memperkuat tubuh maupun untuk pengobatan.
Selain itu, berlatih Wushu juga akan melatih kita untuk lebih disiplin, cerdas, waspada, percaya diri, berjiwa kesatria, persaudaraan dan lain sebagainya.
Sumber :http://sqayupz.blog.com/2011/04/03/sejarah-wushu/
Sejarah SHORINJI KEMPO
Shorinji kempo berasal daripada perkataan sho = hutan, rin = bambu, ji = kuil, ken = aturan. Kalaukempo bermakna "jalan hidup",
"KASIH SAYANG TANPA KEKUATAN ADALAH KELEMAHAN"
"KEKUATAN TANPA KASIH SAYANG ADALAH KEZALIMAN"
(DOKTRIN SHORINJI KEMPO)
Kempo dan Budhisme
Sekilas orang berkesimpulan bahwa bela diri Kempo berasal dari daratan China. Anggapanini tidaklah semuanya benar. Kira-kira tahun 550 SM, pendeta Buddha yang ke-28, yaitu DharmaTaishi, pindah dari tempat tinggalnya di Baramon, India ke daratan China. Beliau menetap di sebuah kuil yang bernama Siau Liem Sie atau dikenali dengan nama Shorinji yang terletak di pripinsi Kwa - Nam.
Dalam perjalanannya dan pengembaraannya Dharma Taishi menyebarkan ajaran agama Budha. Tidak sedikit tantangan, ancaman dan hinaan yang dialaminya, bahkan nyaris merenggut jiwanya. Dari pengalaman-pengalaman timbulah anggapan dalam dirinya bahwa seorang calon Bikshu sebaiknya juga melatih ketahanan jasmaninya, disamping membersihkan rohaninya untuk mencapai nirwana setelah bersemedi.
Dalam ajaran agama Budha, dikatakan bahwa hidup itu berasal dari "kosong" atau "tiada". Namun oleh Dharma Taishi dilengkapinya, bahwa tiada gunanya menjadi "kosong" atau "tiada" atau "suci" jika tidak bisa membela sesama manusia yang ditimpa kemalangan.
Selama di India, Dharma Taishi pernah belajar indo Kempo (silat India), karena banyaknya tantangan yang dihadapi dalam pengembaraannya di Cina maka ia mempelajari pula berbagai aliran silat China Kuno. Selama bertapa 9 tahun ia bertekad menyusun ilmu mempertahankan diri dan dimaksukkan sebagai syarat dan mata pelajaran bagi calon pendeta Budha.
Sejarah Capoiera
Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.
Sejarah Panjat Pinang
Sejarah Panjat Tebing
Sejarah Panjat Tebing
Pertama kali panjat tebing dikenal di kawasan Eropa, tepatnya di pegunungan Alpen. Tahun 1910, penggunaan alat dalam panjat tebing mulai diperkenalkan meskipun masih terbatas pada carabiner dan piton yang terbuat dari baja. Dan sejak itulah pendaki dariAustria dan Jerman mulai mengembangkan teknik dan alat-alat baru dalam panjat tebing. Di Inggris sebelum perang dunia meletus, kegiatan panjat sangat dibatasi dalam penggunaan piton dengan alasan merusak lingkungan. Hal itulah yang menyebabkannya ketinggalan dari Jerman. Teknik pemanjatan tebing dengan menggunakan tali mulai dikenal tahun 1920.
Tahun 1970, para pemanjat Amerika mulai mengembangkan teknik baru di kawasan Yosemite. Memasuki tahun 1980 panjat tebing mulai terpisah dari induknya (mendaki gunung). Sementara di Indonesia sendiri panjat tebing mulai dikenal tahun 1960 yang dirintis oleh Mapala UI dan Wanadri diantaranya: Harry Suliztianto, Agus Resmonohadi, Heri Hermanu, dan Deddy Hikmat yang memulai latihan di tebing Citatah Jawa Barat. Kantor kementerian Negara Pemuda dan Olah Raga bekerja sama dengan Pusat Kebudayaan Perancis (CCP)tahun 1989 mengundang para pemanjat Perancis Patrick Bernhault, Jean Baptise Tribout dan Corriene Lebrune serta Jean Harau seorang instruktur teknis panjat tebing. Dan berdirinya FPTGI diikrarkan di tugu monas 21 April 1988 yang dilakukan sekitar 40-an orang dari berbagai OPA dari Jakarta, bandung, Padang, Medan, Semarang, Yogyakarta Surabaya dan Ujung Pandang.Kemudian FPTGI berubah nama menjadi FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia). Dan tahun 1992 diakui sebagai anggota Union Internationale des Association d Alpinisme (UIAA) yang mewadahi organisasai panjat tebing dan gunung Internasional. Tahun 1994 FPTI diakui sebagai induk olah raga panjat tebing oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan mulai ikut even pon sejak 1996.
Sumber :http://jelajahalambebas.blogspot.com/2011/09/sejarah-panjat-tebing.html
Sejarah Penalti
Eksekusi penalti dengan cara melakukan tendangan chip yang mengarah ke tengah gawang, pertama kali diperkenalkan mantan gelandang Timnas Cekoslovakia, Anontin Panenka. Tendangan ini pertama kali dilakukan pada Piala Eropa 1976.
Cekoslovakia akhirnya mencapai babak final setelah memenangi adu tos-tosan dari titik penalti dengan mengalahkan Jerman Barat. Setelah babak tambahan berakhir, kedudukan tetap sama kuat 2-2, akhirnya untuk kali pertama adu penalti dilakukan di Piala Eropa.
Saat itu, tujuh penendang penalti dari kedua tim membuahkan hasil. Sampai akhirnya penendang keempat Jerman Barat, Uli Hoenes, sepakannya di atas mistar gawang.
Saat kedudukan 4-3, Panenka, melangkah maju sebagai penendang penalti kelima Cekoslovakia. Untuk menjadi juara, tekanan tentu sangat besar. Namun dengan penuh percaya diri Panenka mempertontonkan aksinya.
Kiper Jerman Sepp Maier melompat ke kiri, sedangkan Panenka melakukan tendangan chip mengarah ke tengah gawang. Para wartawan yang menyaksikan gol tersebut menjuluki Panenka 'seorang penyair '.
Sejak saat itu, gaya mencetak gol ala Panenka menjadi salah satu taktik yang dikenal sepanjang sejarah. Panenka sendiri ketika ditanya asal muasal melakukan tendangan itu, mengatakan dari sebuah ketidaksengajaan.
"Belum pernah ada yang melakukan tendangan seperti itu sebelumnya. Saya datang dengan ide tersebut karena sebelumnya pernah latihan dengan kiper klub Bohemian Praha, Zdenek Hruska," ujarnya dikutip dari wikipedia.
"Untuk membuatnya menarik, kita gunakan untuk bertaruh bir atau sebatang cokelat pada setiap hukuman. Sayangnya, karena ia adalah penjaga yang baik, saya akhirnya kehilangan uang karena ia terus mampu menyelamatkan gawang," tambahnya.
Akhirnya, Panenka terjaga di malam hari dan berpikir bagaimana bisa mencetak gol dengan gaya lain. Panenka menyadari bahwa penjaga gawang selalu menunggu sampai sebelum saat-saat terakhir untuk melompat mengantisipasi ke mana bola diarahkan.
Sumber :http://www.tribunnews.com/euro-2012/2012/06/28/sejarah-tendangan-penalti-chip-berawal-dari-taruhan-bir
Sejarah Kartu Kuning Dan Merah Dalam Sepak Bola
Kartu merah dan kartu kuning diperkenalkan pada World Cup 1970-an. Tapi, inspirasinya sebenarnya ada pada Piala Dunia 1966, pada perempat final antara tuan rumah Inggris V.S Argentina.
Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin. Karena kasus berikut ini, Ken Aston kemudian berfikir. Harus ada yang namanya universal yang bisa langsung diketahui semua orang di dunia ketika wasit memberi peringatan kepada pemain.
Dengan demikian, wasit tak perlu membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.
Suatu hari, dia berhenti di jalan. Melihat lampu lalu lintas, dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian, dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan kartu merah . Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Yaitu kartu merah untuk sanksi berat, dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan. Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah kali pertama digunakan Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan sehingga kartu merah tak pernah muncul pada Piala Dunia 1970.
Meski ide tersebut datang dari wasit Inggris, negeri itu tak serta merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Pasalnya, wasit kemudian terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain. Oleh sebab itu, penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.
Wasit yang memimpin pertandingan itu berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein. Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina sa'at itu yang bernama Antonio Rattin, dikeluarkan oleh Kreitlein. Namun, Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak meninggalkan lapangan. Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan.
Pasalnya, wasit yang memimpin pertandingan, Rudolf Kreitlein, memutuskan begitu. Karena hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, ia kesulitan menjelaskan keputusannya kepada Rattin. Karena kasus berikut ini, Ken Aston kemudian berfikir. Harus ada yang namanya universal yang bisa langsung diketahui semua orang di dunia ketika wasit memberi peringatan kepada pemain.
Dengan demikian, wasit tak perlu membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.
Suatu hari, dia berhenti di jalan. Melihat lampu lalu lintas, dia kemudian mendapatkan ide. Kemudian, dia mengusulkan agar wasit dibekali kartu kuning dan kartu merah . Kartu kuning untuk memberi peringatan keras atau sanksi ringan kepada pemain yang melakukan pelanggaran. Yaitu kartu merah untuk sanksi berat, dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan. Ide itu diterima FIFA. Pada Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah kali pertama digunakan Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan sehingga kartu merah tak pernah muncul pada Piala Dunia 1970.
Meski ide tersebut datang dari wasit Inggris, negeri itu tak serta merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Pasalnya, wasit kemudian terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain. Oleh sebab itu, penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.
Sumber :http://scorenesia.blogspot.com/2013/03/sejarah-kartu-kuning-dan-merah-dalam.html
Sejarah Memancing
Memancing dalam erti bermaksud menangkap ikan sudah dikenali oleh peradaban manusia sejak zaman dahulu sekitar 10.000 tahun yang lalu. Hal ini terbukti dari peninggalan-peninggalan arkeologi pada gua-gua tua di Eropah bahawa aktiviti penangkapan ikan sudah ada sejak dulu dengan kewujudan tulang-belulang, mata kail dan gambar serta lukisan pada zaman batu di dalam gua-gua tersebut.
Teknik menangkap ikan mulai dipelbagai pada masa Neolitik sekitar 4.000 - 8.000 tahun yang lalu yang kemudian telah berkembang menjadi teknik yang lebih moden dan masih dipakai hingga hari ini. Begitu pula dengan cara perolehan hasil tangkapan ikan, hingga hari ini cara tersebut masih dilakukan dengan teknik yang sama misalnya dengan kaedah pengawetan ikan dengan menggarami atau dengan cara pengasapan.
Sistematik Gerak Pemanasan
Gerakan pemanasan sebelum berjalan studi mengungkapkan, dengan melakukan gerakan peregangan yang stabil merupakan cara yang lebih baik untuk melumasi persendian, menurunkan risiko cidera, dan memperlancar peredaran darah pada otot-otot berjalan kita.
Cobalah 4 gerakan pemanasan untuk berjalan dari Tom Dooley, pelatih berjalan national dari the Leukemia and Lymphoma Society's Team in Training, berikut ini sebelum melangkah kaki kita melakukan latihan selanjutnya.
Sejarah Pacuan Kuda
Cikla Bakal Pacuan Kuda di Indonesia
Menunggangi kuda adalah sebuah hal yang jarang dilakukan oleh Masyarakat kita umumnya jika bukan karena satu moment atau pagelaran-pagelaran akbar tertentu. hubungan manusia dengan kuda selalu di identik-kan dengan “Koboi”, “Pahlawan” atau seorang “Raja” yang tergambar di tokoh-tokoh film klasik. Dengan cepat berlari dan melompat merupakan kerangka dasar yang ditunjuk-kan oleh kuda.
di indoneisa di beberapa daerah, ketika jaman kerajaan, kuda digunakan oleh petani disamping kerbau pada umumnya. Kuda hidup cukup berdekatan dengan petani. berperan sebagai alat untuk menarik bajak sawah dan juga sebagai alat transportasi/angkutan. Hingga kini peningkatan kebutuhan kuda diindonesia tak lain adalah untuk keperluan olahraga. Sama halnya dengan negara negara lain.
Sejarah olahraga menunggang kuda di indonesia mencatatkan bahwa dahulu kuda digunakan sebagai alat untuk berburu di hutan-hutan oleh rakyat nusa tenggara barat dan timur. Dan di abad ke-16 di pulau jawa, kuda adalah simbol keagungan dari kerajaan-kerajaan yang digerakkan untuk peperangan. sampai pada perkembangannya bergeser menjadi sebuah tontonan olahraga.
Harus kita akui, olahraga Pacuan kuda ternyata merupakan bagian sejarah yang dibangun oleh bangsa belanda. Dimana, pacuan kuda ini dilakukan pada hari-hari pasar dan ulang tahun ratu belanda. Pada kenyataannya, banyak daerah-daerah yang juga ikut melakukan kegiatan pacuan kuda tersebut hingga dibuatlah ternak-ternak tradisional yang diantaranya terletak diSumatra Barat, Sumatra Utara, Jawa Tengah, JawaTimur, Sulawesi Utara, Selawesi Selatan dan Nusa Tenggara. Kemudian melahirkan kuda kuda pacu lokal yang diberi nama kuda Batak, kuda Minahasa, kuda Sumba, kuda Priangan, kuda Mangatas dan kuda Sandel. Olahraga kepiawaian menunggang kuda mulai familiar ketika prajurit-prajurit Belanda mulai rutin mengadakan lomba lompat rintangan (jumping) yang pada saat itu digelar di kavaleri kota Cimahi yang dahulunya merupakan bagian dari kota bandung.
Perkembangan Berkuda di Dunia.
Menurut temuan ilmiah, dahulu kala, kebersamaan antara manusia dengan kuda sudah dikenal sejak zaman purba pada kurun waktu 5.000 tahun yang lalu. Akan tetapi daging kuda juga merupakan santapan para manusia purba pada saat itu. Tak ada pula yang tahu siapa orang yang pertama kali menjinakkan kuda sehingga mau ditunggangi oleh manusia.
Penunggang-penunggang kuda hebat yg terkenal adalah penunggang yang berasal dari suku Yunani (Xonophon) dan suku Romawi. Buat mereka, menunggangi kuda adalah sebagai alat pacuan dan olahraga. Dalam hal Militer, tentara Yunani dan Romawi menggunakan kuda sebagai alat bantu transportasi dalam peperangan. Bahkan, 400 SM suku Yunani sudah mengeluarkan prinsip prinsip dasar dalam menunggang kuda yang sampai saat ini masih sering digunakan.
Memasuki jaman Renaissance, banyak Bangsawan yang mendalami dunia seni tunggang di sekolah-sekolah besar menunggang di Eropa. Napoli, Italia adalahnegara pertama kali mendirikan sekolah tunggang menunggang kuda pada 1532 yang didirikan oleh Fredrico Gisone. Hingga pada akhir abad ke-16 ada sebuah akademi Equestrian berkembang di Versailles Prancis sebelum menghilang di telan oleh revolusi prancis.
Pakar menunggang kuda, Pluvinel dan La Guérinière adalah orang-orang yang sangat memberikan kontribusi besar untuk seni Equestrian modern (dressage/tunggang serasi) di sekolah Kavaleri yang terletak di Saumur Prancis pada tahun 1768 yang merupakan tahun awal berdirinya sekolah tersebut. Pada bagian ke dua abad ke-19 inilah dimana orang-orang lebih mengenal istilah menunggang kuda sebagai olahraga. Satu-satunya sekolah menunggang kuno yang masih bertahan sampai sekrang adalah “Spanish Riding School yang berdiri di tahun 1572 di Wina, Austria”. (kacanaktsp)
Sumber :http://berawaldarikacangan.blogspot.com/2010/02/sejarah-olahraga-menunggang-kudapacuan.html
Sejarah Balap Karung
Siapa sih yang nggak tau lomba balap karung???Apalagi kalau hari rayakemerdekaan negara kita,pasti lomba itu ada....
Tapi apa kalian tau,sejarah dibalik lomba balap karung itu???
Hmmmmm....
Tau Gak seh loe???
,pada waktu penjajahan belanda,belanda menjajah kita sampai ketulang sumsum kita,semua habis dijajah oleh mereka,sampai sampai pun bangsa pribumi tidak memiliki pakaian untuk menutupi tubuh mereka.Akhirnya para penduduk pribumi memakai karung goni untuk menutupi tubuh mereka...
Kejam banget ya mereka...saking kesalnya setelah penjajah tersebut pergi, para pribumi menginjak nginjak karung goni tersebut,sebagai rasa pelampiasan kekesalan mereka,,
Nah itulah asal mula dari perlombaan balap karung tersebut,dari mulai dijajah,mengenakan karung goni sebagai pakaian,sampai akhirnya menginjak nginjak karung....
Tapi apa kalian tau,sejarah dibalik lomba balap karung itu???
Hmmmmm....
Tau Gak seh loe???
,pada waktu penjajahan belanda,belanda menjajah kita sampai ketulang sumsum kita,semua habis dijajah oleh mereka,sampai sampai pun bangsa pribumi tidak memiliki pakaian untuk menutupi tubuh mereka.Akhirnya para penduduk pribumi memakai karung goni untuk menutupi tubuh mereka...
Kejam banget ya mereka...saking kesalnya setelah penjajah tersebut pergi, para pribumi menginjak nginjak karung goni tersebut,sebagai rasa pelampiasan kekesalan mereka,,
Nah itulah asal mula dari perlombaan balap karung tersebut,dari mulai dijajah,mengenakan karung goni sebagai pakaian,sampai akhirnya menginjak nginjak karung....
Sejarah Panahan
Sejarah Awal berdiri Olahraga Panahan - PANAHAN awalnya adalah alat berburu dan mempertahankan hidup. Kini, panahan terdaftar sebagai cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade.
Panahan adalah kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Bukti-bukti menunjukkan panahan dimulai sejak 5.000 tahun lalu. Awalnya, panahan digunakan dalam berburu sebelum berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian jadi olahraga ketepatan.
Panahan adalah kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakkan anak panah. Bukti-bukti menunjukkan panahan dimulai sejak 5.000 tahun lalu. Awalnya, panahan digunakan dalam berburu sebelum berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan kemudian jadi olahraga ketepatan.
![]() |
| Sejarah Awal berdiri Olahraga Panahan |
Sejarah Bulu Tangkis
Sejarah Bulu Tangkis Dunia dan Indonesia, seperti yang kita ketahui bulu tangkis merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) dan dua pasangan (untuk ganda) yang saling melawan menggunakan sebuah raket. Permainan bulu tangkis sendiri bertujuan untuk memukul bola (kok atau shuttlecock) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan.
Sejarah Futsal
Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol(sepak bola) dan Sala (ruangan), yang jika digabung artinya menjadi ?Sepak Bola dalam Ruangan. Menurut FIFA, asal Mula Futsal ini mulai pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay. Pertama Futsal ini diperkenalkan oleh Juan Carlos Ceriani, seorang pelatih sepak bola asal Argentina.
Sejarah Pencak Silat
Pencak Silat adalah kata majemuk. Pencak dan Silat mempunyai pengertian yang sama dan merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat pribumi Asia Tenggara (Asteng), yakni kelompok masyarakat etnis yang merupakan penduduk asli negara-negara di kawasan Asteng (Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam).
Sejarah Wing Chun
Pendiri Wing Chun Kung Fu Sistem, Miss Yim Wing Chun adalah penduduk asli Canton [Kwangtung Provinsi] di Cina. Dia adalah seorang gadis muda yang cerdas dan atletis, terhormat dan terus terang. Ibunya meninggal tak lama setelah pertunangan dia Leung Bok Chau, seorang pedagang garam dari Fukien. Ayahnya, Yim Yee, itu telah dituduh melakukan kejahatan dan diancam akan dipenjara, mereka menyelinap pergi dan akhirnya tinggal dikaki Gunung Tai Leung dekat perbatasan antara Yunan dan propinsi Szechuan. Di sana mereka mencari nafkah dengan menjalankan sebuah toko yang menjual kembang tahu.
Sejarah Senam Masuk Ke Indonesia
Senam mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1912, ketika senam pertama kali masuk ke Indonesia pada jaman penjajahan Belanda. Masuknya olahraga senam ini bersamaan dengan ditetapkannya pendidikan jasmani sebagai pelajaran wajib di sekolah-sekolah. Dengan sendirinya senam sebagai bagian dari penjaskes juga diajarkan di sekolah. Senam yang diperkenalkan pertama kali pada waktu itu adalah senam sistem Jerman. Sistem ini menekankan pada kemungkinan-kemungkinan gerak yang kaya sebagai alat pendidikan. Lalu pada tahun 1916 sistem itu digantikan oleh sistem Swedia (yang menekankan pada manfaat gerak), sebuah sistem yang dibawa dan diperkenalkan oleh seorang perwira kesehatan dari angkatan laut kerajaan Belanda, bernama Dr. H. F. Minkema. Lewat Minkema inilah senam di Indonesia mulai tersebar, terutama ketika ia pada 1918 membuka kursus senam swedia di kota Malang untuk tentara dan guru. Namun demikian, cikal bakal penyebaran olahraga senam dianggap berawal dari Bandung. Alasannya, sekolah pertama yang berhubungan dengan senam didirikan di Bandung, ketika padathun 1922 di buka MGSS (Militaire Gymnastiek en Sporschool). Mereka yang lulus dari sekolah tersebut selanjutnya menjadi instruktur senam Swedia di sekolah-sekolah. Melihat perkembangannya yang baik, MGSS kemudian membuka cabang-cabangnya antara lain di Bogor, Malang, Surakarta, Medan dan Probolinggo.
Sejarah Renang
Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari Jaman Batu telah ditemukan di dalam "gua para perenang" dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian barat-daya Mesir. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, Iliad, dan Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11, Beowulf, dan hikayat lainnya). Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis buku renang pertama kali, "Colymbetes". Kompetisi renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800, sebagian besar menggunakan gaya dada.
Senin, 10 Februari 2014
Sejarah bisboll
Sangat sedikit yang diketahui tentang asal-usul bisbol. Pertanyaan telah menjadi subyek perdebatan dan kontroversi selama lebih dari 100 tahun. Baseball (dan softball), serta modern lainnya kelelawar, bola dan menjalankan permainan, kriket dan kasti, dikembangkan dari awal permainan rakyat.
Banyak dari pertandingan sebelumnya mirip satu sama lain, tapi pasti ada yang lokal, regional dan nasional variasi, baik dalam bagaimana mereka bermain dan apa yang mereka disebut: nama termasuk “stoolball”, “racun bola”, dan “tujuan bola” . Beberapa rincian tentang bagaimana permainan modern berkembang dari permainan rakyat sebelumnya diketahui. Sebagian orang berpendapat bahwa berbagai permainan rakyat menghasilkan sebuah kota yang disebut permainan bola, dari yang bisbol akhirnya lahir.
Sejarah Sepatu Roda
Salahsatu olahraga yang digemari remaja adalah roller skate atau sepatu roda. Olahraga sepatu roda berasal dari Belanda. Pertama kali dicetuskan oleh seorang penggemar ice skating pada abad 17, yang menginginkan dapat meluncur di atas jalanan keras layaknya di atas es atau salju. Lantas ia berinisiatif memasang roda pada sepatunya. Abad berikutnya (1763), Joseph Marlin dari Belgia coba-coba memasang roda besi pada sepatunya untuk berlari. Hanya saja, kegemaran yang cepat menular itu tak serta merta berkembang. Disebabkan pemerintah setempat mengeluarkan larangan bersepatu roda di jalan raya.
Loncat satu abad lagi, James Leonard Plimtons (1828-1911) dari Amerika Serikat. Dialah yang mematenkan sepatu roda pada tahun 1863, dan kemudian dijuluki sebagai bapak sepatu roda dunia. Kemudian terus berkembang dan populer, tak hanya di Amerika, tapi juga hingga Inggris dan Austria.
Loncat satu abad lagi, James Leonard Plimtons (1828-1911) dari Amerika Serikat. Dialah yang mematenkan sepatu roda pada tahun 1863, dan kemudian dijuluki sebagai bapak sepatu roda dunia. Kemudian terus berkembang dan populer, tak hanya di Amerika, tapi juga hingga Inggris dan Austria.
Sejarah Kelam Dunia Tinju Professional
Dunia Tinju sekarang agak sedikit redup kita dengar gaungnya. tidak seperti dulu lagi.Tinju Profesional dikenal sebagai "Sweet Science", tetapi dengan adanya korupsi, kolusi, kecurangan, ancaman kekerasan yang melatar belakanginya, dan lahirnya badan baru MMA, telah mengancam eksistensi olahraga tinju professional dunia. Berikut ini peristiwa yang telah memberi kontribusi pada kehancuran olahraga tinju.
James Butler
Butler adalah seorang pejuang muda yang sangat menjanjikan dari New York City, dikenal dengan julukan "Harlem Hammer". Pada bulan November 2001, James Butler bertanding melawan Richard "The Alien" Grant. Pertarungan ini merupakan acara amal untuk korban yang selamat dari serangan 11 September Setelah kalah oleh keputusan dengan suara bulat, Butler berjalan ke tengah ring untuk mengucap selamat pada Grant.
Grant bereaksi dengan meregangkan tangannya dalam gerakan untuk merangkul.Sebaliknya, Butler (yang sudah menanggalkan sarung tinjunya) melemparkan pukulan kuat ke wajah Grant. Richard Grant menderita banyak luka wajah termasuk rahang patah, lidah sobek dan beberapa jahitan.Butler, pada gilirannya, ditangkap dan dihukum karena penyerangan, dan dipenjara atas serangan itu.
Sayangnya, cerita tidak berakhir di situ. James Butler melanjutkan karir setelah kejadian ini, tapi tidak pernah bisa menduplikasi kesuksesan sebelumnya. Pada bulan Oktober tahun 2004, Butler ditangkap dan didakwa atas pembunuhan Sam Kellerman, saudara dari analis Tinju dari HBO Max Kellerman, dengan palu, dan kemudian membakar mayatnya di perapian. Butler mengaku bersalah pada tahun 2006, dan dijatuhi hukuman 29 tahun penjara.
Grant bereaksi dengan meregangkan tangannya dalam gerakan untuk merangkul.Sebaliknya, Butler (yang sudah menanggalkan sarung tinjunya) melemparkan pukulan kuat ke wajah Grant. Richard Grant menderita banyak luka wajah termasuk rahang patah, lidah sobek dan beberapa jahitan.Butler, pada gilirannya, ditangkap dan dihukum karena penyerangan, dan dipenjara atas serangan itu.
Sayangnya, cerita tidak berakhir di situ. James Butler melanjutkan karir setelah kejadian ini, tapi tidak pernah bisa menduplikasi kesuksesan sebelumnya. Pada bulan Oktober tahun 2004, Butler ditangkap dan didakwa atas pembunuhan Sam Kellerman, saudara dari analis Tinju dari HBO Max Kellerman, dengan palu, dan kemudian membakar mayatnya di perapian. Butler mengaku bersalah pada tahun 2006, dan dijatuhi hukuman 29 tahun penjara.
Sabtu, 01 Februari 2014
Sejarah Olahraga Tenis Meja Atau Ping Pong
Tenis meja adalah suatu cabang olahraga yang tidak mengenal batas umur, anak –anak maupun orang dewasa dapat bermain bersama. Dapat dianggap sebagai acara rekreasi, dapat juga dianggap sebagai olahraga atletik yang harus ditanggulangi dengan bersungguh-sungguh. Tetapi kalau kita ingin menguasai pingpong sebagai olahraga, maka mau tak mau kita harus mempelajari dan memahami berbagai stroke (pukulan) yang ada, kita harus menguasai juga berbagai style permainan yang utama, tak mungkin bermain pingpong dengan baik tanpa mengetahui dasar-dasarnya.
Berawal dari sebuah permainan yang bersifat rekreasi, ping pong atau tenis meja menjadi olahraga serius yang turut dilombakan di ajang Olimpiade. Peminatnya pun tak sebatas pada para atlet tenis meja, tetapi merambah juga hingga ke klub atau perkumpulan nonformal di masyarakat.

Sejarah tenis meja sendiri berawal di Inggris. Situs pongworld menyebutkan bahwa ping pong dimulai sebagai hobi sosial di Inggris yang mencuat akhir 1800-an. Meja makan dan bola yang terbuat dari gabus menjadi perangkat pertama yang digunakan. Boleh jadi mereka menyebut permainan itu sebagai gossima, flim-flam, atau ping pong.
Ketika abad berganti, permainan itu pun mengalami sejumlah perubahan di Inggris. Belakangan, ada yang memperkenalkan bola seluloid pada permainan itu, sedangkan yang lain menambahkan karet pada bet yang terbuat dari kayu. Namun, belakangan seperti dilansir situs geocities.com, olahraga ini juga populer di Amerika Serikat (AS) sekitar 1900-an.
Sayang, permainan ini mulai kehilangan popularitas. Tapi secara bersamaan muncul satu gerakan simultan yang dimulai dari sejumlah kawasan di dunia berupaya menghidupkan kembali ping pongsebagai olahraga serius pada 1922.
Hasilnya, terbentuklah Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF) yang terdiri atas 140 negaraanggota pada 1926. ITTF juga menjadi sponsor individu dan tim yang bermain di kejuaraan dunia yang diselenggarakan dua tahun sekali.
Olahraga ini pun segera menyebar ke Jepang dan negara Asia lain. Jepang pun mendominasi olahraga tersebut pada 1950-1960-an. Namun, Cina langsung mengejar ketertinggalan. Sekitar 1960-an dan 1970-an, Cina menguasai sendiri tenis meja. Tapi, setelah tenis meja menjadi cabang olahraga yang dilombakan di Olimpiade pada 1980-an, negara lain seperti Swedia dan Korea Selatan turut masuk dalam jajaran papan atas dunia.
Istilah kata ping pong merupakan nama resmi dari tenis meja untuk Republik Rakyat Cina, namun di Indonesia juga tidak asing lagi dengan istilah ping pong. Permainan ping pong sama dengan permainan badminton yaitu menggunakan raket, namun raket bola ping pong terbuat dari papan dan dilapisi dengan karet atau sering disebut bat (baca bet). Sejarah tenis meja masuk ke asia melalui Republik Rakyat Cina, Jepang dan Korea. Negara-negara tersebut merupakan pelopor perkembangan tenis meja di Asia. Sedangkan sejarah tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan di balai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi. Pada tahun 1939 sebelum perang dunia ke II para tokoh petinis meja indonesia mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia). Dan sejak itu, Perkembangan tenis meja di Indonesia hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesat.
Permainan tenis meja masuk Asia Selain India setelah tahun 1910. Namun usaha-usaha terorganisir untuk memperkokoh kepentingan tenis meja baru berakar pada waktu diselenggarakannya kejuaraan dunia di Bombay pada bulan Februari 1952. Negara-negara Asia sebagai peserta di dalam kejuaraan dunia tersebut memutuskan untuk membentuk federasi tenis meja asia yang dalam bahasa inggris lebih dikenal dangan The Table Tennis Federation of Asia(TTFA). Federasi ini telah menyelenggarakan dangan sukses 10 kejuaraan Asia, yaitu :
Ke 1 di Singapura tahun 1952.
Ke 2 di Tokyo tahun 1953.
Ke 3 di Singapura tahun 1954.
Ke 4 di Manila tahun 1957.
Ke 5 di Bombay tahun 1960.
Ke 6 di Manila tahun 1963.
Ke 7 di Seoul tahun 1964.
Ke 8 di Singapura tahun 1967.
Ke 9 di Jakarta tahun 1969.
Ke 10 di Nagoya tahun 1970.
Awal Olahraga Tenis Meja Masuk Indonesia
Permainan tenis meja di Indonesia baru dikenal pada tahun 1930. Pada masa itu hanya dilakukan dibalai-balai pertemuan orang-orang Belanda sebagi suatu permainan rekreasi.Hanya golongan tertentu saja dari golongan pribumi yang boleh ikut latihan, antara lain keluarga pamong yang menjadi anggota dari balai pertemuan tersebut.Sebelum perang dunia ke II pecah, tepatnya tahun 1939, tokoh-tokoh pertenismejaan mendirikan PPPSI (Persatuan Ping Pong Seluruh Indonesia).Pada tahun 1958 dalam kongresnya di Surakarta PPPSI mengalami perubahan nama menjadi PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia).
Tahun 1960 PTMSI telah menjadi anggota federasi tenis meja Asia, yaitu TTFA (Table Tennis Federation of Asia).Perkembangan tenis meja di Indonesia sejak berdirinya PPPSI hingga sekarang bisa dikatakan cukup pesati. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perkumpulan-perkumpulan tenis meja yang berdiri, serta banyaknya pertandingan tenis meja yang dilakukan, misalnya dalam arena : PORDA, PON, POMDA, POSENI di tingkat SD, SLTP, SLTA serta pertandingan-pertandingan yang diselenggarakan oleh perkumpulan-perkumpulan tenis meja, instansi pemerintah atau swasta atau karang taruna dll.
Indonesia selalu di undang dalam kejuaraan-kejuaraan dunia resmi setelah Indonesia terdaftar sebagai anggota ITTF pada tahun 1961.Selain kegiatan-kegiatan pertandingan tersebut, hal lain yang patut dicatat dalam perkembangan pertenismejaan nasional adalah berdirinya Silatama (Sirkuit Laga Tenis Meja Utama) yang dimulai pada awal tahun 1983, yang diiselenggarakan setiap 3 bulan sekali serta Silataruna yang kegiatannya dimulai sejak 1986 setiap 6 bulan sekali.
Langganan:
Komentar (Atom)








